Perubahan Cuaca Sangat Berdampak Untuk Nelayan
Perubahan
Cuaca Sangat Berdampak Untuk Nelayan
Iqbal dan Putra adalah nelayan muda asli Bengkulu,
sejak remaja mereka sudah mulai berlayar dan mencari ikan dilaut. Mereka
bekerja menjadi seorang nelayan karena memang kehidupan yang bertempat tinggal
di pesisir pantai. Iqbal dan Putra berangkat berlayar dari dini hari yaitu
pukul 03.00 dan kembali menepi ketika siang hari.
Para nelayan sangat merasakan adanya perubahan cuaca
belakangan ini, sehingga mereka selalu memantau cuaca dari website Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ingin berlayar, walaupun
menurut mereka prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG ini tidak selalu
akurat.
Dikarenakan cuaca sekarang yang tidak menentu
menyebabkan hasil tangkapan ikan lebih sedikit daripada biasanya karena gelombang
dan angina yang lebih kencang dari biasanya. Para Nelayan bukan takut karena
cuaca penghujan, tetapi mereka takut jika terjadi angin dari barat yaitu angin
kencang dan ombak menjadi besar.
“akhir-akhir ini memang cuaca sedang buruk, kadang
takut tiba-tiba angin kencang dilaut terus perahu bisa terbalik. Kalau cuaca
buruk gini kami juga dapat ikan sedikit, sama seperti tidak ada harganya kalau
dijual,” ujarnya.
Iqbal dan Putra selaku nelayan berharap cuaca akan
normal seperti sebelumnya agar mendapatkan ikan lebih banyak, karena dari
sanalah mata pencaharian mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perhatian
pemerintah juga dirasa kurang dalam menyejahterakan nelayan karena bantuan yang
biasanya berupa sembako sangat jarang diterima oleh para nelayan, harapan bagi
nelayan di kota Bengkulu agar pemerintah lebih memperhatikan kehidupan seorang
nelayan.
NAMA : Tio Lisardi Septiawan R.
NPM : D1C022068
KELAS : B Jurnalistik
Komentar
Posting Komentar